oleh

Istilah-istilah Dalam Memancing Yang Populer Di Indonesia

Heydayat.com – Istilah adalah sebutan khusus atas suatu konsep, proses, keadaan atau sifat dari sesuatu. Penggunaan istilah diperlukan untuk memudahkan seseorang mengungkapkan atau menyebut sesuatu.

Dalam memancing, banyak istilah yang sering digunakan. Beberapa diantaranya mungkin terdengar asing bagi kebanyakan orang, bahkan bagi penghobi mancing itu sendiri. Seperti “Boncos” salah satu contohnya. Boncos diartikan sebagai kondisi tidak mendapatkan ikan target sama sekali.

Boncos adalah istilah yang digunakan pemancing Indonesia, khususnya di pulau Jawa, untuk mengungkapkan kesialan karena tidak mendapat satupun ikan selama memancing.

Selain boncos, ada pula istilah lain yang muncul – yang tidak diketahui pasti asal-usulnya dan kapan mulai digunakan secara luas. Istilah-istilah ini bermunculan seiring berkembangnya “dunia pemancingan” yang kian lama kian fleksibel. Sangat mungkin jika istilah-istilah serupa juga akan kembali hadir seiring ditemukannya hal-hal baru dalam aktivitas memancing.

Berikut adalah istilah-istilah dalam memancing yang populer digunakan hingga saat ini, khususnya di Indonesia :

 

Angler – Pemancing. Setiap orang yang menangkap ikan menggunakan joran dan kerekan disebut angler.

Angler atau pemancing

Backlash – Kondisi benang kusut pada reel yang diakibatkan oleh kesalahan saat melempar umpan.

Bearing – Klaker atau bola besi pada reel. Sering dihubungkan dengan skala rotasi atau perbandingan perputaran antara handle dan engkol/crank pada kerekan. Crank berputar lebih banyak daripada handle saat digerakkan.

Billfish – Jenis ikan laut yang memiliki paruh, seperti : Marlin dan layar.

Bom – Umpan yang dilemparkan ke air untuk mendatangkan ikan. ‘Ngebom’ berarti melemparkan pakan ke tempat melempar umpan agar ikan segera datang/berkumpul.

Boncos – Tidak dapat ikan. Tidak mendapatkan ikan target. Istilah ini khusus diciptakan oleh angler Indonesia dan bukan merupakan kata serapan dari bahasa asing.

Caddy atau KediHelper atau pembantu dalam memancing. Orang yang bertugas mempersiapkan umpan, memasang umpan, menyerok atau menggancu ikan, melepas mata kail dari mulut ikan, juga “helper” bagi pemancing. Sebutan ini biasa digunakan pada kegiatan memancing lomba, baik di kolam pancing atau di laut.

Casting – Teknik memancing dengan melempar umpan dan menggulung reel dengan kecepatan pelan atau cepat, dan dilakukan secara berulang-ulang. Umpan yang digunakan adalah umpan tiruan.

Catch and Release – Tangkap dan Lepas. Semacam kampanye kelestarian ikan : Menangkap ikan untuk bersenang-senang, dan melepaskannya untuk menghindari efek buruk dari penangkapan ikan yang berlebih.

Congkok – Besi dengan salah satu ujung bercabang sebagi tempat tatakan joran agar pemancing tidak perlu memegang joran saat menunggu umpan dimakan ikan.

Congkok untuk meletakkan pancing

Dehooker – Alat yang digunakan untuk melepas kail dari mulut ikan dengan mudah dan cepat.

Drag – Rem pada gulungan/reel, agar reel tidak bergerak atau berputar bebas.

Dry Fly – Umpan mainan berbahan ringan yang cenderung mengapung di permukaan air untuk menarik perhatian ikan predator di permukaan.

Essence – Biasa disebut Esen, cairan beraroma sebagai campuran umpan alami untuk mendatangkan ikan. Penggunaan esen bisa dengan dicampur langsung pada pelet maupun umpan lainnya.

Essence biasa digunakan untuk memancing ikan pada saat turnamen atau lomba. Pada kasus kolam lomba jenis ikan tombro dan patin, esen biasanya digunakan sebagai aci. Membuat umpan dengan esen yaitu dengan cara dicampurkan dengan air kanji (Aci), kemudian dikukus hingga tekstur air kanjinya menjadi kenyal atau kental.

Essence atau esen memancing ikan kolam

Fang Hook – Kail dengan dua ujung lancip.

Fight – Pertarungan melawan ikan : Menggulung reel hingga ikan naik ke permukaan.

Fishing Knot – Simpul atau jenis ikatan yang biasa digunakan untuk memancing.

Fish On – Pancingan terdapat ikan. Ikan sudah terkait pada mata kail.

Flourocarbon – Jenis senar monofilament yang lebih transparan dari senar pada umumnya, dan tidak terlihat di dalam air.

Fly Fishing – Teknik memancing dengan mengandalkan berat senar daripada umpan, dengan cara dilempar dan ditarik berulang-ulang.

Free Spool – Mengendorkan kuncian spool agar spool/gulungan bergerak bebas.

Foul Hook – Sebutan untuk kondisi dimana ikan tersangkut kail tapi tidak pada bagian mulutnya.

Galatama – Lomba memancing. Biasanya lomba memancing diadakan dengan mematok harga tiket tertentu dan dengan besaran hadiah yang sudah ditentukan. Berbeda dengan lomba pada umumnya, galatama adalah lomba memancing yang nilai besaran hadiahnya ditentukan saat memancing. Nilai hadiah dihitung dari berapa banyak jumlah peserta : Total pemancing dikalikan harga tiket, dikurangi beberapa persen untuk operasional kolam, dan sisanya untuk hadiah.

Mancing tombro galatama di surabaya

Gancu – Alat bantu pengait untuk mengangkat ikan dari air ke daratan atau ke atas perahu.

Gopak atau Mancing Lobang – Teknik memancing dengan menggunakan umpan gabus styrofoam. Teknik ini dilakukan dengan mencari lubang sarang ikan dengan melihat kedalaman yang berbeda pada kolam atau danau. Setelah ditemukan letak lubang sarang ikan, umpan dibiarkan beberapa lama.

Ikan memiliki insting untuk selalu membersihkan rumahnya. Ketika ikan menggigit styrofoam bermaksud untuk membawanya ke luar sarang, pelampung pancing akan tampak lebih tinggi menandakan saat yang tepat untuk strike.

Hand Line – Memancing tanpa menggunakan joran, hanya menggunakan tangan untuk memegang senar.

Hand line fishing memancing dengan tangan kosong

Hard Bait – Jenis umpan mainan yang terbuat dari bahan keras seperti metal, plastik, kayu dan lainnya. Contoh : Jig & Popper atau yang lainnya.

Hook – Mata kail.

Hook Up atau Hooked On – Mendapatkan ikan saat strike. Kondisi dimana mata kail berhasil menyangkut ke bagian (mulut) ikan pada saat strike.

Jig – Umpan tiruan yang terbuat dari timah pemberat, biasa disebut metal jig. Bisa pula diartikan sebagai gerakan cepat saat menggulung senar.

Jig Head – Mata kail yang memiliki bandul timah di ujung tumpulnya. Mata kail ini dikhususkan untuk penggunaan umpan lure jenis soft plastic atau worm.

Jigging – Teknik memancing dengan menggunakan umpan jig. Ada beberapa teknik yang biasa digunakan saat menerapkan jigging.

Light Jigging : Memancing dengan menggunakan jig ringan. Melempar jig dan menghentakkan joran sesekali saat menggulung reel. Light jigging memungkinkan jig tetap berada di pertengahan perairan dan terbawa arus laut saat dimainkan.

Meat Jigging : Mengaitkan umpan hidup ke kail jig kemudian dilemparkan dan diulur hingga umpan mencapai kedalaman tertentu.

Speed Jigging : Menggulung reel dengan cepat dan menghentakkan joran secara bersamaan.

Yo-Ying Jigging : Jigging dengan cara menghentakkan joran secara vertikal secara berulang-ulang.

Jongat – Joran mendongak saat diletakkan diatas congkok, yang berarti umpan dimakan ikan.

Kenur – Senar pancing. Ada yang berbentuk monofilament (berserat tunggal), ada juga yang berbentuk braided (berserat banyak).

Kili-kili – Aksesoris pancing yang gunanya untuk memudahkan pemancing melepas dan memasang rangkaian pancing. Kili-kili atau swivel memungkinkan senar berputar bebas tanpa menyebabkan kusut.

Kite Fishing atau Layangan – Teknik memancing tradisional dengan memanfaatkan layangan untuk menggantungkan senar jauh dari perahu, agar umpan tampak seperti melompat-lompat di permukaan air.

Konahead – Umpan tiruan berbentuk cumi-cumi untuk memancing ikan marlin atau layar dengan teknik trolling.

Leader – Senar penghubung antara senar utama dengan kail atau umpan. Leader adalah senar yang berukuran lebih besar atau berkekuatan lebih besar dari senar utama. Ada leader yang berbahan transparan, berfungsi untuk mengkamuflasekan senar utama yang biasanya merupakan senar braided berwarna mencolok yang mudah terlihat ikan. Ada pula leader yang berbahan kawat yang tujuannya agar senar tidak putus saat terjadi gesekan dengan gigi atau bagian tubuh ikan yang lainnya.

Lure – Umpan tiruan berbentuk mainan. Biasa digunakan dalam memancing dengan teknik Casting, Popping, Trolling, Jigging, dan Fly Fishing. Jenis lure terdiri dari metal jig, spoon, popper, minnow, konahead, froggy, chugger, jerk-bait, stick-bait, flies, worm, soft plastic, buggy, pencil dan lainnya.

Minnow – Umpan tiruan berbentuk ikan yang memiliki lidah yang fungsinya agar umpan dapat menyelam ke kedalaman tertentu.

Minnow umpan mainan untuk mancing di laut

Mocel – Ikan terlepas saat senar digulung. Biasanya karena mata kail menancap tidak cukup dalam atau mata kali menancap pada bagian terluar bibir ikan sehingga ikan mudah lepas ketika melakukan perlawanan.

Monster – Sebutan untuk ikan berukuran besar atau diatas rata-rata. Bisa juga disebut master atau babon.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *