Heydayat.com – Sebelum melakukan fitnes di gymnasium, sebaiknya kamu pahami dulu apa saja jenis alat gym dan bagaimana cara memakainya. Ini dilakukan untuk menghindari kesalahan saat menggunakan alat-alat gym sekaligus meminimalisir terjadinya cedera.
Seperti yang diketahui, tidak jarang terjadi ketika seseorang melakukan olahraga di gym mengalami beberapa cedera, mulai dari cedera ringan sampai dengan yang berat. Bahkan ada juga yang sampai patah tulang hingga meninggal dunia. Salah satu penyebabnya yaitu memaksakan diri menahan beban yang tidak sesuai kemampuan dan minimnya pengetahuan.
Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis-jenis alat gym, fungsi, dan juga cara memakainya. Dengan begitu kamu dapat menggunakan peralatan yang ada sesuai dengan fungsinya. Kamu juga bisa menyesuaikan fungsi alat gym tadi dengan kemampuan tubuh sehingga latihan dapat memberikan hasil yang maksimal.
Mengenal 10 Alat Gym dan Cara Memakainya
Fitnes adalah salah satu kegiatan olahraga yang kini banyak diminati demi kesehatan badan ataupun pembentukan tubuh. Bagi yang berminat melakukan olahraga gym untuk membentuk masa otot, fitnes memberikan hasil yang signifikan dibanding olahraga yang lainnya. Untuk mendapatkan hasil yang bagus tersebut, baiknya kamu pahami dulu jenis-jenis alat gym dan cara memakainya sebagai berikut.
1. Treadmill
Treadmill merupakan alat gym yang sangat populer karena fungsinya untuk melatih otot kaki. Kamu dapat mengatur kecepatan jalan, jogging, hingga berlari tanpa harus keluar ruangan.
Pengaturan Treadmill dapat disesuaikan dengan preferensi masing-masing melalui layar yang tersedia. Pelan untuk jalan biasa atau jogging, sedangkan medium untuk jalan setengah berlari, dan tempo cepat (hard) jika ingin berlari.
Pada layar monitor terdapat indikator jarak tempuh, detak jantung, informasi jumlah kalori terbakar. Setelah itu, atur kecepatan sesuai keinginan lalu tekan tombol start untuk memulai, pause untuk jeda, dan stop untuk berhenti.
2. Dumble
Dumble atau sebutan lainnya adalah barbel adalah alat gym populer bagi mereka yang ingin membentuk masa otot, meningkatkan kekuatan tulang, dan memperbaiki postur tubuh. Perlu diketahui, alat gym satu ini perlu kamu pahami cara memakainya dan cara memakainya juga harus secara bertahap.
Cara menggunakan Dumble terbilang sangat bervariasi tergantung ukurannya. Jika kamu masih pemula, mulailah dengan mengangkat dumble seberat 1-2 KG saja guna melatih mengembangkan teknik dan kekuatan lebih dulu. Untuk yang ukuran kecil, kamu bisa menggunakan 2 dumble sekaligus untuk masing-masing tangan, kanan dan kiri. Kamu bisa membuat gerakan naik dan turun saat posisi berdiri. Atau mengayunkan tangan dengan posisi membentuk siku dan antara tangan kanan dan kiri bergerak naik-turun secara bersamaan atau bergantian.
Sementara jika memakai Dumble ukuran besar, ketika mengangkatnya agar selalu jaga postur tubuh, jangan membungkuk atau melengkung. Buka kaki selebar bahu dengan posisi kaki saling sejajar guna menyeimbangkan tubuh. Fokus pada gerakan yang benar, perlahan, dan terkendali. Jangan lupa atur napas agar lebih fokus dan tidak mudah lelah. Jika sudah terbiasa di beban ringan, secara bertahap kamu bisa mengangkat Dumble dengan ukuran yang lebih besar.
3. Benchpress And Butterfly
Alat Benchpress dan Butterfly adalah alat yang sudah jadi satu kesatuan. Butterfly dapat juga digunakan untuk benchpress. Sesuai namanya, kamu pasti sudah bisa menebak cara kerjanya. Cara memakainya tinggal mengatur beban. Kamu cukup melepas kunci bagian atas kemudian memakainya.
Sebaiknya lakukan latihan 3 set saja setiap hari dan kombinasikan dengan memakai alat gym yang lainnya. Sedangkan gerakan butterfly seperti kupu-kupu. Caranya letakkan kedua lengan di bantalan butterfly lalu tarik ke depan, kemudian lepaskan.
4. Cable Crunch
Alat gym dan cara memakainya selanjutnya yaitu Cable Crunch. Biasanya letak alat ini berdekatan dengan alat Leg Extention. Cara memakainya yaitu mulai dulu dengan posisi berdiri atau duduk.
Jika dengan berdiri, pegang ujung kabel atau gagang hingga sejajar dengan bahu, lalu turunkan. Untuk melatih otot perut, pegang kedua ujung tali lalu tekukkan bagian perut dengan posisi menunduk. Selanjutnya tekuk badan ke arah depan hingga membentuk sudut 45 derajat.
Jika dengan posisi duduk, pegang ujung kabel atau gagang di posisi atas kemudian tarik sampai sejajar dengan bahu di bagian depan. Ulangi gerakan ini berulang kali sampai kamu merasakan otot bagian lengan dan pundak terkompresi.
5. Leg Press
Cara kerja alat gym ini mengarah pada paha depan. Cara memakainya juga berbeda-beda setiap orang. Ada yang menggunakan pilihan tumpukan dengan pin. Ada juga yang menggunakan pelat sama seperti yang digunakan pada barbel.
Posisi awalnya, buat kaki sedikit ditekuk lalu luruskan kaki sambil mengangkat beban tadi. Selanjutnya lepaskan tuas agar kemudian mesin dapat bekerja dengan baik. Kamu dapat mengatur ulang atau meminta bantuan pemandu gym atau gym service.
6. Chest Press
Jenis alat gym dan cara memakainya berikutnya yaitu Chest Press. Tujuan utama penggunaan alat ini yaitu mengarah pada otot trisep. Cara menggunakannya yaitu duduk di kursi, kemudian pegang gagangnya dengan genggaman penuh.
Posisi pergelangan tangan harus netral dan sejajar seperti lengan bawah. Buang napas lalu dorong keluar sampai lengan terentang penuh (siku jangan dikunci). Pastikan juga agar kepala stabil di penyangga punggungnya. Jika posisi sudah benar, gerakkan beban ke depan dan belakang atau naik-turun secara perlahan.
7. Elliptical Trainer
Elliptical Trainer dari fungsinya sama seperti treadmill namun cara memakainya berbeda. Pertama, berdiri di atas mesin menggunakan kedua kaki. Kemudian jarak kedua kaki dibuka selebar bahu, sedangkan tangan memegang tuas pegangan.
Pastikan berdiri dengan posisi punggung dan perut tegak. Kemudian ayunkan kaki secara bergantian seolah-olah sedang berjalan atau mengayuh sepeda. Gerakkan tangan dengan menariknya ke belakang kemudian dorong ke depan, dan lakukan berulang kali secara bergantian.
Komentar