15 Barang Tidak Boleh Dibawa Pulang Jika Menginap di Hotel

Heydayat.com – Mengenali barang yang tidak boleh dibawa pulang saat menginap di hotel perlu kamu perhatikan. Hotel memang jadi penginapan yang nyaman karena mempunyai fasilitas yang berguna. Bahkan kelengkapannya baik sehingga menunjang kebutuhan penyewa.

Saat memasuki kamar hotel, kamu akan menemukan fasilitas yang bisa dinikmati atau dimanfaatkan. Saking menarik dan bergunanya, inilah yang membuat banyak orang ingin membawanya pulang sebagai buah tangan. Padahal banyak barang atau fasilitas tersebut yang sebenarnya terlarang untuk kamu bawa.

Umumnya, jika belum pernah menginap di hotel sebelumnya – tamu perlu bertanya kepada staf hotel mengenai barang dan fasilitas yang ada. Apakah barang ini boleh digunakan diluar waktu check in? Atau bolehkah barang ini dibawa pulang setelah check out? Apalagi setiap hotel memiliki aturan atau ketentuan berbeda. Pastikan memahami aturannya supaya tidak dianggap pencuri dan terkena hukuman denda.

 

Daftar Barang Hotel yang Tidak Boleh Dibawa Pulang

Jika selesai menginap di hotel dan tidak sengaja membawa pulang barang yang dilarang, kamu berisiko membayar denda bahkan berurusan dengan hukum loh. Di Indonesia sendiri kasus seperti ini sering ditemukan. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, berikut daftar barang yang tidak boleh dibawa pulang saat menginap di hotel :

 

1. Bantal

Bantal Hotel Motif Garis Kualitas Premium
Bantal hotel bermotif garis (Unsplash.com – Nik Lanús)

Bantal tergolong fasilitas yang tidak boleh dibawa pulang saat menginap di hotel. Pada dasarnya jadi salah satu barang yang paling umum hilang. Tidak sedikit tamu hotel membawanya pulang padahal kopernya sudah terisi penuh.

Biasanya tujuan tamu membawa pulang barang ini yaitu sebagai oleh-oleh karena bantal ini terdapat nama hotel dan kualitasnya juga premium. Tidak menutup kemungkinan harganya juga bernilai tinggi. Kamu yang baru menginap di hotel jangan sampai membawanya pulang yaa, karena akan terkena masalah nantinya.

 

2. Selimut dan Sprei

Pada kasus yang disengaja, ternyata perlengkapan seperti selimut dan sprei banyak diambil oleh para tamu dari hotel atau penginapan. Penyebabnya tidak lain karena mudah untuk dilipat ataupun disembunyikan. Bahkan jika sudah tersimpan, akan sulit terdeteksi oleh petugas saat tamu mengakhiri masa inap alias check out.

Perlu kamu tahu, ternyata selimut jadi salah satu barang yang harganya cukup tinggi. Kalau barang ini terambil atau terbawa oleh tamu hotel, kerugian hotel juga pasti besar. Maka tak heran jika barang ini tak ada di tempatnya, pihak hotel akan berusaha menghubungimu bahkan meminta ganti rugi alias meminta biaya denda.

 

3. Alat Makan

Alat makan mungkin dianggap sebagai barang yang memiliki harga murah dan kurang diperhitungkan. Nyatanya, jika digunakan oleh hotel, artinya kemungkinan ia punya harga yang tinggi. Apalagi jika terdapat cangkir cantik, piring kaca, hingga sendok, dan garpu baja.

Karena kelihatan cantik, banyak orang kemudian memanfaatkannya sebagai koleksi di rumah setelah menginap. Padahal jika sampai membawanya, kamu akan dianggap kurang sopan dan bisa dikenai denda. Kalau ingin membawanya, pastikan agar bertanya dulu kepada resepsionis.

 

4. Gantungan Baju

Gantungan baju jadi barang yang tidak boleh dibawa pulang saat menginap di hotel manapun. Faktanya, benda ini sering tersedia di kamar hotel, jadi tamu bisa langsung memakainya. Meski sepele, barang ini merupakan salah satu yang tidak boleh kamu bawa pulang tanpa ijin dari pihak hotel.

 

5. Jubah Mandi

Jelas semua tamu ingin memiliki jubah yang diberikan/dipinjamkan oleh tempat penginapan. Apalagi dengan desain dan warna yang cantik. Belum lagi modelnya yang elegan membuat kamu kelihatan berkelas sehingga tertarik untuk memilikinya.

Pada dasarnya setiap hotel tidak mengizinkan tamu membawa pulang jubah mandi yang tersedia di kamar hotel. Tapi, dengan membayar biaya extra, kamu mungkin bisa membawanya pulang untuk dipakai di rumah atau sebagai koleksi. Supaya tidak terjadi kesalahan, kamu bisa bertanya langsung ke bagian resepsionis.

 

6. Mesin Kopi

Mesin kopi adalah fasilitas yang tidak boleh dibawa pulang saat menginap di hotel. Tentu menimbulkan konsekuensi besar jika melanggar. Denda besar akan kamu terima sekaligus nama baik juga tercoreng.

Tidak menutup kemungkinan kamu juga akan masuk ke daftar hitam atau blacklist. Artinya, jika ingin menyewa kamar lagi suatu saat nanti, kamu sudah tidak akan dilayani oleh pihak hotel. Pada beberapa kasus, bahkan akan ditangkap dan menerima masalah hukum.

 

7. Barang Elektronik

Berbagai barang elektronik jadi fasilitas penting dan bisa dipakai gratis oleh tamu hotel misalnya TV, remote TV, setrika, AC, telepon kabel, tablet, dan sebagainya. Padahal harganya cukup mahal sehingga apabila tercuri, pasti akan dicari-cari.

Untuk kebanyakan kasus, masalah kehilangan alat elektronik hotel akan langsung diusut secara tuntas. Kamu akan dikenai biaya berkali lipat dibandingkan harga aslinya. Hal ini diterapkan untuk tujuan menutup kerugian atas masalah tersebut. Juga sebagai tindakan edukasi agar tindakan serupa tidak terjadi oleh pelaku yang sama atau orang yang lainnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *