Heydayat.com – Kalau sedang ada di Bojonegoro, kamu mungkin sudah familiar dengan Kahyangan Api Bojonegoro atau biasa disebut juga Kayangan Api. Bagi yang berdomisili di Kota dan Kabutapen “Matoh” ini, destinasi ini jelas bukan tempat baru.
Nah, untuk kamu yang belum tahu atau datang dari jauh, dan kebetulan mampir ke Bojonegoro, inilah salah satu destinasi wisata yang terkenal di Bojonegoro. Kayangan Api Bojonegoro merupakan tempat wisata berupa fenomena alam yaitu api alami yang keluar dari perut bumi.
Lalu seperti apa info lengkap tentang tempat wisata satu ini? Berikut info lengkap tentang Kayangan Api mulai dari sejarah, lokasi, harga tiket, dan lainnya.
Tentang Kayangan Api Geopark Bojonegoro

Kayangan Api adalah tempat wisata di Bojonogoro yang menyuguhkan fenomena alam yaitu api abadi yang keluar dari perut bumi. Selain api abadi alias api yang tak pernah padam, di tempat ini juga terdapat kawah semburan gas yang juga keluar dari dalam bumi.
Kayangan Api jadi salah satu destinasi wisata geopark yang artinya memiliki kawasan perpaduan antara geologi, ekologi, budaya, dan arkeologi bernilai tinggi. Secara garis besar, kawasannya ini dikelola oleh pemerintah namun juga mamanfaatkan masyarakat sekitar untuk tujuan pengembangan ekonomi.
Wisata geopark Kayangan Api dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan dijaga baik dengan tujuan konservasi, edukasi, dan sarana hiburan atau wisata.
Jika merujuk dari namanya, Kayangan atau Kahyangan sendiri memiliki arti tempat tinggal para Dewa atau Hyang. Oleh karena itu, tempat ini dianggap sakral dan dijaga keberadaannya hingga kini.
Sementara untuk tempat wisata Kayangan Api ini sendiri memiliki arti “tempatnya api berada”. Bisa dilihat bahwa di lokasi ini memang terdapat api abadi yang tak pernah padam. Ini terjadi karena kondisi alami, tanpa ada unsur magis ataupun sesuatu yang tidak normal.
Sejarah Kayangan Api Bojonegoro
Singkat sejarah tenteng Kayangan Api, dulunya tempat ini diyakini sebagai tempat pertapaan Empu Supa. Dia adalah seorang Empu dari era Kerajaan Majapahit.
Empu Supa melakukan pertapaan dan membuat pusaka di lokasi Kayangan Api. Pusakanya pun ditempa dan dipanaskan menggunakan api abadi yang ada di lokasi tersebut. Oleh pihak kerajaan, Empu Supa diangkat sebagai Empu di Kerajaan Majapahit dan mendapat gelar Empu Kriya Kusuma.

Api abadi di Kahyangan Api adalah perwujudan dari adanya gas metana yang terbakar secara alami. Proses ini terjadi karena gas metana yang terkandung di dalam perut bumi keluar ke permukaan tanah dan batu melalui celah dan retakan/rekahan.
Saat keluar dari bumi dan muncul ke permukaan, ia akan mudah terbakar saat bersentuhan dengan oksigen. Inilah yang membuat gas ini terbakar dan tidak pernah padam.
Fenomena abadi di Kayangan Api ini sudah berlangsung selama ratusan tahun dan apinya tak pernah padam. Kondisi ini yang membuat lokasi ini menjadi spot dengan fenomena geologi langka di dunia.
Daftar Aktivitas
Jika datang ke tempat wisata ini, ada beberapa aktivitas yang bisa kamu lakukan seperti melakukan piknik, fotografi, menonton pertunjukan seni, wisata edukasi, fun games komunitas, organisasi dan keluarga, sampai melakukan kemping ceria.
Piknik

Saat melakukan piknik, kamu dibolehkan membawa makanan dan minuman dari luar tempat wisata. Sembari menikmati suasana alam, kamu bisa berinteraksi dengan teman atau keluarga sambil makan-makan.
Kawasannya sangat rindang dan hijau. Terdapat banyak pohon tinggi besar dan lingkungan sekitarnya masih alami, cukup jauh dari aktivitas pemukiman dan persawahan.
Fotografi
Satu aktivitas lainnya yang bisa kamu lakukan di sini yaitu melakukan fotografi. Jenis fotografi yang bisa dilakukan yaitu seperti foto prewedding, foto model, atau lainnya.
Untuk obek wisatanya, kamu bisa mengambil foto ilustrasi berupa tugu tradisional, kawah batu dengan apinya, suasana pendopo, dan nuansa alam di sekitar lokasi Kayangan Api – di mana suasana alam di tempat ini masih cukup alami dan rindang dengan pepohonan besar.
Komentar