oleh

Untuk Motivasi Diri, Ini 9 Manfaat Penting Mendaki Gunung

Heydayat.com – Mendaki gunung adalah salah satu hobi ekstrem yang banyak diminati kalangan muda. Tidak hanya digemari oleh mereka yang cinta olahraga, mendaki gunung nyatanya juga telah menjadi hobi kekinian bagi mereka yang aktif membuat konten di jejaring sosial dan tentunya belum berpengalaman.

Mendaki gunung atau melakukan perjalanan panjang dalam rangka mencapai ketinggian tertentu selalu menimbulkan pro-kontra akan manfaatnya.

Mendaki adalah kegiatan olah fisik yang kebanyakan penggemarnya adalah para pecinta alam dan pegiat petualangan.

Mendaki tidak hanya membutuhkan kekuatan fisik, namun juga kekuatan mental. Tak jarang, banyak pendaki pemula yang awalnya bersemangat, akhirnya mengeluh juga, bahkan ‘menyerah’ sebelum mereka sampai ke tempat tujuan.

Banyak orang pasti bertanya-tanya akan apa manfaat dari mendaki gunung ini. Selain melelahkan, mendaki gunung juga dirasa menyita banyak waktu – bagi mereka yang belum pernah merasakan pendakian. Beban fisik dan mental yang berat, bukan tidak masuk akal jika sering timbul pertanyaan “Apa sih manfaat dari mendaki gunung?”.

Berbeda dengan yang dipikirkan, jika mendaki gunung akan membuat orang kapok dan berhenti untuk melakukannya. Pendaki gunung sejati, meski dihadapkan dengan bermacam rintangan, nyatanya tidak membuat ia berhenti melakukan aktivitas ini. Bahkan semakin membuat ketagihan dan ingin melakukan pendakian yang lainnya.

Bagi kamu yang belum pernah melakukan pendakian, pasti bertanya-tanya, apa manfaat melakukan pendakian. Berikut adalah beberapa manfaat mendaki gunung yang akan memotivasimu :

 

1. Menemukan Jati Diri

Mendaki gunung memang identik dengan kegiatan yang menyita waktu dan melelahkan. Meski demikian, bagi sebagian pendaki, khususnya pemula, mendaki dianggap sebagai kegiatan yang sangat positif.

Banyak pendaki mengatakan jika kegiatan mendaki begitu berarti dalam hidupnya. Bahkan, melalui mendaki, karakter seseorang bisa berubah ‘berbalik’ dari sebelumnya.

Wanita lelah saat mendaki @krismayanitaffarell
Lelah saat mendaki (Instagram/@krismayanitaffarell)

Saat pendaki merasa sangat kelelahan namun tak ada jalan lain selain melanjutkan perjalanan, saat itulah ia merasakan titik terlemah dalam hidupnya.

Saat pendaki mendapati titik lemahnya ini, ia akan merefleksikan diri dan belajar menjadi pribadi yang lebih bersyukur dari sebelumnya.

Tidak hanya karena lelah, kondisi lingkungan gunung yang selalu lembab dan dingin membuat pendaki lebih sedikit merasakan kenyamanan. Tidak heran jika mendaki gunung disebut-sebut bisa membuat seseorang menjadi lebih dewasa dan bijaksana.

 

2. Belajar Manajemen Waktu Dan Menentukan Prioritas

Manfaat mendaki gunung yang lainnya adalah belajar manajemen waktu dan menentukan prioritas.

Mendaki gunung mengajarkan kamu untuk lebih disiplin waktu. Saat kamu berangkat menuju pos tertentu, kamu akan memerlukan perkiraan waktu agar dapat sampai tujuan pada saat yang paling menguntungkan.

Begitupun saat akan menuju puncak, kamu harus bisa bangun tepat waktu agar dapat melihat pemandangan terbaik saat sampai puncak.

Puncak gunung Binaiya @tiaraaadwi
Puncak Gunung Binaiya (Instagram/@tiaraaadwi)

Tidak hanya belajar tentang pentingnya manajemen waktu, kamu juga belajar untuk learn to live in the moment.

Kapan terakhir kali kamu benar-benar fokus melakukan sesuatu hingga sesuatu itu benar-benar terselesaikan?

Mendaki gunung melatihmu untuk benar-benar ‘hadir’ pada saat ini. Kesederhanaan dalam pendakian menghilangkan penghalang antara kamu dengan tujuan. Semuanya hanya tentang kamu dan alam.

 

3. Menyehatkan Tubuh

Rombongan mendaki gunung @edelweise_senja
Mendaki dengan teman (Instagram/@edelweise_senja)

Tentu ini adalah manfaat utama dari mendaki gunung, yang mana banyak memerlukan pekerjaan fisik.

Mendaki gunung dapat menyehatkan tubuh melalui beberapa alasan, diantaranya :

√ Udara segar yang dihirup dapat memperbaiki daya kerja paru-paru
√ Gerakan berulang saat mendaki sama dengan melatih kekuatan otot
√ Gerak badan secara menyeluruh saat mendaki membantu tubuh mendapat postur terbaik

Selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh, mendaki juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mental. Mendaki terbukti mampu menghilangkan stres dan memperbaiki bad mood jangka panjang.

 

4. Meningkatkan Pertemanan

Matahari terbit gunung lawu
Melihat pemandangan sunset Gunung Lawu @sisadoe

Mendaki sendirian bisa berguna untuk pengalaman spiritual dan menyegarkan pikiran. Tetapi mendaki bersama teman dapat memperluas pengalaman dan membawamu lebih dekat pada ikatan persahabatan dan menciptakan kenangan abadi.

Selain itu, tidak hanya teman sepermainan, teman-teman baru sesama pendaki pun lebih mudah ditemukan saat melakukan pendakian.

Tidak hanya dapat meningkatkan pertemanan, melalui mendaki gunung, seseorang bisa menemukan karakter asli dari teman seperjalanannya. Ini berarti bahwa mandaki gunung membantu seseorang untuk menyeleksi teman terbaiknya.

 

5. Lebih Menghargai Alam

Melakukan pendakian menyusuri ilalang @akbar_zed_er
Menyusuri ilalang saat mendaki (Instagram/@akbar_zed_er)

Setiap kali melakukan perjalanan, kamu akan merasa takjub dengan bentang alam serta pembentukannya. Sungguh ciptaan-Nya yang luar biasa.

Setiap jalan atau trek yang kamu susuri memberikan kesan istimewa dan menjadi apresiasi tersendiri. Emosi positif dari kegiatan mendaki akan membuat kamu merasakan rasa syukur yang tinggi.

Kamu akan sadar tentang peran dan arti penting kelestarian lingkungan. Dengan mendaki gunung, pendaki akan jadi lebih peduli terhadap lingkungan dan juga alam sekitarnya.

 

6. Menemukan Passion

Bukan hal baru jika banyak pendaki pemula yang akhirnya ketagihan untuk melakukan pendakian lagi. Tidak hanya untuk mendaki gunung yang sama, tapi juga gunung-gunung lainnya.

Perbukitan bukit cumbri Wonogiri
Pemandangan puncak perbukitan Bukit Cumbri Wonogiri (Instagram/@dmeylinda___)

Banyak alasan kenapa mendaki gunung terasa menyenangkan. Beberapa pendaki menyukai aktivitas ini untuk alasan olahraga. Ada pula yang suka mendaki gunung karena alasan takjub melihat pemandangan dari puncak gunung. Sementara yang lainnya menyukai aktivitas ini karena suka kegiatan memasak saat berada di ketinggian.

Memang tak banyak yang bisa dilakukan saat melakukan pendakian dibanding saat beraktivitas di perkotaan. Justru hal-hal kecil yang didapat saat mendaki inilah yang membuat passion seseorang jadi lebih menonjol, seperti hobi fotografi, perenungan untuk ide-ide kreatif, hingga hal lainnya yang tidak terduga.

 

7. Peka Terhadap Sesama

Menarik tangan teman saat mendaki gunung
Menarik tangan teman, memberi pertolongan saat mendaki (Instagram/@darabilawindymelinda)

Manfaat mendaki gunung yang lainnya adalah membuat kamu lebih menghargai orang lain. Akan ada saatnya, ketika mendaki gunung, kamu merasakan belas kasih kepada dirimu sendiri. Dan karenanya pula kamu akan jadi lebih bermurah hati terhadap orang-orang lain di sekitarmu.

 

8. Menjaga Hubungan

Mendaki gunung dengan pacar
Membantu pasangan mendaki puncak (Instagram/@sisadoe)

Mendaki gunung tidak jarang dimanfaatkan oleh pasangan kekasih untuk mempererat ikatan asmara. Saat mendaki bersama, masing-masing akan saling membutuhkan satu sama lain. Saat inilah, arti penting keseriusan hubungan akan terpancar dari kepedulian pasangan saat pasangannya membutuhkan bantuan.

 

9. Membantu Perekonomian Warga

Satu lagi manfaat mendaki gunung yang tidak boleh dilupakan. Manfaat mendaki gunung yang terakhir adalah untuk membantu perekonomian warga.

Pendaki gunung Lawu dan Mbok Yem
Seorang pendaki dan Mbok Yem pemilik warung puncak Gunung Lawu (Instagram/@_veraaaaa)

Tidak hanya bagi diri sendiri, melakukan pendakian terasa lebih menyenangkan jika mengetahui fakta bahwa aktivitas ini bermanfaat bagi sesama.

Gunung sebagai tempat wisata dan olahraga tidak lepas dari peran warga sekitar dalam membantu mengelola tempat wisata tersebut. Lokasi gunung yang umumnya jauh dari perkotaan memang kerap disandingkan dengan daerah yang terpelosok. Karena wilayahnya yang ada di ketinggian, tidak heran jika ada lebih sedikit penduduk yang bisa ditemukan di sini.

Penduduk yang ada – kebanyakan profesinya adalah sebagai petani atau peternak. Mereka juga hidup dengan kondisi ekonomi yang sederhana. Sementara, tidak banyak profesi yang bisa dipilih selain untuk mengelola potensi wisata yang ada. Mereka akan cukup banyak mengandalkan pemasukan dari potensi tersebut dari waktu ke waktu.

Jadi, dengan menekuni hobi mendaki, sama artinya kamu membantu mendorong perekonomian warga di sekitar gunung tempat kamu mendaki. Sebab, pengelolaan taman wisata dan pos-pos pendakian akan melibatkan warga-warga tersebut sebagai tenaga ahli dan juga melalui beberapa profesi.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *