Heydayat.com – Warga Surabaya patut bahagia karena dapat perhatian khusus dari pemimpin daerahnya. Sebagai kota metropolitan, Surabaya memang tidak lepas dari kemacetan di setiap jalan-jalan protokolnya.
Suroboyo Bus sebagai kendaraan umum penunjang mobilitas, perannya banyak membuahkan efek positif bagi masyarakat Surabaya. Selain mendorong minat warga menggunakan kendaraan umum ketimbang pribadi, ternyata Suroboyo Bus juga bisa dimanfaatkan sebagai media berwisata.
Bermula dari tahun 2018, di bulan April kendaran ikonik ini mulai beroperasi. Hingga berjalannya waktu, kini Suroboyo Bus mulai diterima dan semakin banyak penggunanya.
Tentang Suroboyo Bus
Sesuai namanya, Suroboyo Bus (SB) adalah moda transportasi darat yang pengadaannya berasal dari pemerintah kota. Lebih tepatnya, bis ini adalah hasil hibah dari kementerian perhubungan Republik Indonesia (RI).
Bus ini sengaja dihadirkan untuk memudahkan mobilitas masyarakat Surabaya dalam aktivitas sehari-hari. Karenanya, tarif bis SB dibuat seminimal atau sekecil mungkin.
Dengan penampilannya yang mencolok : didominasi warna merah, punya jendela kaca transparan yang lebar di sisi penumpang bagian tengah – membuat bis ini semacam punya daya tarik tersendiri.
Selain sebagai transportasi umum, SB ini juga banyak dimanfaatkan warga Surabaya dan sekitarnya untuk berwisata.
Rute & Halte Perhentian
Rute Suroboyo Bus terbagi menjadi 5 koridor. Koridor ini adalah :
- Purabaya – Rajawali
- UNESA – ITS
- Merr
- TIJ – Yono Suwoyo
- Bus Tumpuk
Untuk penyebutan rutenya, terdapat penyebutan sebagai berikut :
- R1 = Purabaya – Rajawali
- R2 = Rajawali – Purabaya
- R3 = UNESA – ITS
- R4 = ITS – UNESA
- R5 = Gunung Anyar – Kenpark
- R6 = Kenpark – Gunung Anyar
- R7 = TIJ – Yono Suwoyo
- R8 = Yono Suwoyo – TIJ
- SBT (Suroboyo Bus Tumpuk) = Purabaya – Tembaan (PP)
Koridor Purabaya – Rajawali, halte pemberhentiannya ada di Terminal Purabaya (Bungurasih) > Dukuh Menanggal > Siwalankerto > Taman Pelangi > RS. Bhayangkara > Universitas Bhayangkara (UBHARA) > Pusat Veteriner Varma (PUSVETMA) > Ketintang > Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) > Museum BI > RS. Dharmo > Basuki Rahmad (Basra) > Kaliasin > Embong Malang >Blauran > Pirngadi > Pasar Turi > Masjid Kemayoran > Indrapura > Rajawali > Jembatan Merah > Veteran > Tugu Pahlawan > Alun-alung Contong > Siola > Tunjungan > Simpang Dukuh > Gubernur Suryo > Sono Kembang > Santa Maria > Marmoyo > Joyoboyo 2 > RSAL > Margorejo > Wonocolo > Jemur Ngawinan > Siwalankerto 2 > Kerto Menanggal > Terminal Purabaya (Bungurasih).
Koridor Merr, halte pemberhentiannya meliputi Halte Kenpark > Superindo > RSIA 2 > Kalijudan 2 > Mulyorejo 2 > UNAIR 2 > Galaxy 2 > Kertajaya Indah > ITS > RS. Haji 2 > Halte Kopertis > Universitas Katolik Darma Cendekia > Semolowaru 2 > Semampir > DINAMIKA > Pandugo 2 > Penjaringan Asri > Rungkut Madya 2 > Gunung Anyar Lor 2 > Gunung Anyar Timur 2 > Gunung Anyar Timur 1 > Gunung Anyar Lor 1 > Rungkut Madya 1 > Pandugo 1 > Sentra UKM Merr > Semolowaru 1 > ITATS > Park N Ride ARH > SMPN 19 > RS. Haji 1 > KONI Merr > Galaxy 1 > UNAIR 1 > Mulyorejo 1 > Kalijudan 1 > RSIA 1 > Kenjeran 1 > Kenpark.
Catatan : Beberapa halte mungkin tidak dijadikan tempat berhenti, tergantung situasi dan kondisi lalu lintas di sekitarnya.
Untuk jalur koridor lainnya, bisa dilihat di aplikasi Gobis Suroboyo Bus.
Jalur Terpanjang & Terpendek
Jalur terpanjang SB adalah via koridor R1/R2, yaitu melalui rute Purabaya-Rajawali atau sebaliknya. Panjang rutenya lebih dari 15 KM dan melewati sekitar 24 halte pemberhentian.
Sedangkan jalur terpendek adalah via koridor R7/R8, yaitu melalui rute Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ)-Jono Suwojo 2 atau sebaliknya. Jarak tempuhnya sekitar 11 KM dengan 17 halte pemberhentian.
Metode Pembayaran
Ada beberapa cara untuk beli tiket Suroboyo Bus ini. Biaya atau tarifnya adalah Rp 5.000 untuk penumpang umum, dan Rp 2.500 untuk pelajar – dengan syarat menunjukkan kartu pelajar yang masih aktif.
Cara bayarnya adalah dengan sistim cashless melalui E-Money, bukan dengan uang tunai.
Tiket atau karcis SB bisa dibayar dengan scan Qris pada aplikasi Gopay atau OVO. Atau kamu juga bisa menggunakan aplikasi non-tunai lainnya seperti Shopee pay dan M-banking.
Cara lainnya, kamu bisa melakukan pembayaran melalui tempat tertentu seperti minimarket atau pos penukaran botol (bank sampah) dengan sistim top up.
Catatan : Ketentuan pembayaran tiket SB dapat berubah sewaktu-waktu. Pembaruan mungkin terjadi tergantung kebutuhan, kenyamanan penumpang, serta penerapan efisiensi.
Tukar Botol Dengan Tiket
Salah satu metode pembayaran SB yang paling unik adalah dengan cara menukarkan botol bekas. Tapi jangan salah yaa. Kalau dulu SB menerima pembayaran dengan botol bekas langsung di dalam bis, terhitung sejak 01 Mei 2022 kamu harus menukar botolnya dulu ke pos penukaran atau bank sampah yang ditunjuk.
Cara mendapat tiket Suroboyo Bus dengan menukar botol bekas adalah dengan membawa botol ke tempat penukaran yang sudah disediakan.
Saat menukar botol, kamu bisa menukarnya dengan kupon atau menjadikannya sebagai poin. Kalau memilih tukar poin, kamu harus mendaftar di aplikasi GOBIS Suroboyo Bus lebih dulu. Lewat aplikasi inilah nanti poin kamu akan dikirimkan.
Tempat Penukaran Botol
Tempat penukaran botol ada di banyak titik, mulai dari Surabaya Utara, Barat, Timur, Selatan, hingga Pusat. Lokasi pos penukaran botol – tiket Suroboyo Bus ada di lokasi-lokasi berikut :
- Kantor Kecamatan Kenjeran (Jl. Kedung Cowek No. 350)
- Terminal Kasuari
- Tugu Pahlawan (Jl. Tembaan, Alun-alun Contong)
- Kantor Kecamatan Tambaksari (Jl. Mendut No. 7)
- Kantor Kecamatan Gubeng (Jl. Gubeng Airlangga 1 1-23)
- Bank Sampah Samber 10, Tegalsari (Jl. Kedondong Kidul 1 No. 64)
- PNR Arif Rachman Hakim (Jl. Arif Rachman Hakim No. 100)
- Kantor Kecamatan Sukolilo (Jl. Nginden Semolo No. 89)
- Surabaya Kiya Gallery (Jl. Dr. Ir. Soekarno No. 11)
- Kantor Kecamatan Gunung Anyar (Jl. Gn. Anyar Tim. No. 64)
- Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ)
- Purabaya (Terminal Purabaya)
- PNR Mayjend (Jl. Mayjend Sungkono 122)
- Kantor Kecamatan Dukuh Pakis (Jl. HR. Muhammad No. 167)
- Kantor Kecamatan Wiyung (Jl. Raya Menganti Wiyung)
- Kantor Kecamatan Karangpilang (Kebraon)
- Kantor Kecamatan Lakarsantri (Jl. Lakarsantri No. 74-76)
Untuk ketentuannya, botol yang dapat ditukar adalah botol plastik yang bisa didaur ulang. Untuk bisa mendapat 1 tiket, hitungan adalah sebagai berikut :
a) 3 botol besar ukuran 1,5 liter (Misal : Air mineral, kemasan bersoda, dll)
b) 5 botol sedang ukuran 600 mililiter (Misal : Air mineral, larutan, dll)
c) 10 botol kecil (Misal : Air mineral dan kemasan botol kecil lainnya)
Catatan : Update lokasi bank sampah dan jadwal buka-tutup pos penukaran bisa kamu check di aplikasi GOBIS Suroboyo Bus.
Cara Naik Suroboyo Bus
Saat akan naik, kamu bisa menunggu di halte manapun yang terdapat stiker barcode Suroboyo Bus. Kamu juga bisa melihat posisi bis secara real time melalui aplikasi GOBIS Suroboyo Bus.
Saat naik bis, lakukan pembayaran dengan salah satu metode yang disebutkan tadi. Kalau via aplikasi GOBIS, sodorkan saja tampilan layar di aplikasi GOBISmu. Masuk ke menu “Member”, pilih pada gambar Suroboyo Bus untuk menampilkan barcode.
Setelah scan barcode oleh kondektur, kamu akan menerima struk transaksi yang berisi detail perjalanan. Setelahnya, tinggal duduk manis di kursi yang masih kosong.
Oh iya. Bis ini juga menyediakan space khusus untuk penumpang perempuan loh. Kalau kamu pergi sendiri atau bersama rombongan sesama perempuan, kamu bisa menempatinya asal masih ada kursi yang kosong. Kalau sudah terisi, kamu tetap bisa duduk di bagian belakang.
Jam Operasional
Jam operasional Suroboyo Bus dimulai dari jam 6 pagi sampai jam 10 malam.
Jam-jam sibuk bis ini biasanya adalah saat pagi, tengah siang, dan sore hari. Saat pagi, biasanya penumpang didominasi oleh para pekerja dan pelajar yang baru memulai aktivitasnya. Saat siang dan sore hari adalah saat penumpang dalam perjalanan pulang.
Waktu terbaik menggunakan transportasi ini untuk wisata adalah saat siang atau malam hari. Saat siang pemandangan ikon kota akan terlihat lebih jelas. Sedang saat malam, suasana kota akan terkesan lebih menenangkan.
Tips
Ada beberapa tips yang bisa kamu coba saat sedang atau sebelum menggunakan transportasi ini. Tips ini diantaranya :
✓ Kumpulkan bayak botol sebelum ditukar dengan karcis. Sebelum menukar botol, pastikan label produk sudah dilepas semuanya. Pengalaman penulis, saat menukar dan belum melepas label – akhirnya harus melepas sendiri labelnya dengan cutter yang sudah disediakan petugas. Waktu itu ada sebanyak 2 kantong kresek besar dengan banyak sekali botol bekas yang penulis bawa. Butuh sekitar 10 menitan untuk melepas semua label produknya. hehe
✓ Naik Bis Keliling Kota. Dari pagi sampai malam, kamu bisa tamasya keliling kota – berhenti untuk kulineran, mengunjungi museum, pusat keramaian, dan lainnya – kemudian naik bis lagi untuk menuju tempat lainnya. Dengan menggunakan bis ini, perjalanan jadi lebih hemat dan terasa menyenangkan.
Pilihan destinasi wisata yang dilalui rute Suroboyo Bus diantaranya ada : taman, tempat belanja, wisata keluarga, tempat kuliner, wisata religi, museum & monumen.
✓ Ajak teman untuk seru-seruan. Tidak masalah jika kamu pergi sendiri untuk sekadar me time atau refreshing, toh aman kok naik Suroboyo Bus ini. Tapi akan lebih asyik lagi kalau pergi bersama teman.
✓ Utamakan penumpang. Ada kalanya Suroboyo Bus akan ramai penumpang. Sebagian penumpang mungkin adalah orang-orang yang sedang berwisata, dan sebagian lain orang-orang yang benar-benar bermobilisasi.
Utamakan orang-orang yang memiliki keperluan mobilisasi seperti pulang-pergi kerja, sekolah, menuju suatu tempat, dan semacamnya. Saat sedang di dalam bis dan menjumpai orang-orang seperti tadi tidak dapat tempat duduk, kamu bisa sedikit mengalah dan menawarkan tempat dudukmu.
Itulah beberapa informasi detail tentang Suroboyo Bus yang bisa kami bagikan. Untuk info terbaru tentang Suroboyo Bus, kamu bisa update melalui aplikasi GOBIS Suroboyo Bus atau website dishub.surabaya.go.id. Atau bisa juga melalui call center 031-5661-788 atau email dishubsurabaya@gmail.com.
Komentar