Heydayat.com – Sudah berapa kali kamu mengunjungi Kota Cirebon? Jika sudah berkali-kali, pasti gak lupa dong buat mampir ke kuliner khas Kota Cirebon?! Selain empal gentong, kuliner lain yang menjadi icon dari Kota Cirebon adalah nasi jamblang.
Sebenarnya, penjual nasi jamblang di Kota Cirebon sudah bertebaran di setiap jalan. Namun, ada salah satu kedai nasi jamblang yang sudah terkenal di kalangan wisatawan. Nasi Jamblang Mang Dul, namanya! Kedai nasi jamblang ini berada di Jl Dr. Cipto Mangunkusumo no 8, tepatnya dekat perempatan lampu merah Jl Dr. Cipto Mangunkusumo.
Ngomongin soal nasi jamblang, kurang afdal dong kalau belum tahu sejarahnya. Sebelum makan, sempetin sebentar deh biar kamu makin tahu!
Histori Nasi Jamblang

Tidak ada salahnya gemar menyantap nasi jamblang juga tahu tentang sejarah dari nasi jamblang. Asal usul adanya nasi jamblang, dimulai saat pembangunan jalan raya di zaman penjajahan Belanda di Indonesia. Pada saat itu, banyak masyarakat pribumi yang ikut kerja paksa di era penjajahan Belanda. Karena sistim kerjanya adalah ‘dipaksa’, maka tidak ada imbalan yang mereka terima.
Saat waktu istirahat, para pekerja juga tidak diberikan makanan. Karena hal inilah kemudian para pekerja membawa nasi sendiri dari rumah dengan dibungkus daun jati.
Mengapa diberi nama Nasi Jamblang?

Konon, nasi jamblang ini berasal dari satu daerah di kabupaten Cirebon yaitu Desa Jamblang. Nasi jamblang dari awal kemunculannya sampai sekarang masih dibungkus dengan daun jati. Ini yang membuat nasi jamblang berbeda dengan nasi bungkus yang lainnya.
Mengapa daun jati dipilih sebagai pembungkus nasi jamblang?
Pada masa-masa kerja paksa, masalah utama yang dihadapi oleh pekerja adalah kelaparan. Mereka membawa nasi dari rumah, namun nasi tersebut mudah basi karena dibungkus daun pisang. Oleh sebab itu, ada masyarakat dari Desa Jamblang yang berinovasi untuk menjadikan daun jati sebagai pembungkus nasi agar tidak cepat basi. Dikarenakan daun jati memiliki pori-pori yang besar sehingga nasi bisa tahan lebih lama.

Dilihat dari teksturnya, daun jati tidak mudah sobek sehingga aman digunakan untuk membungkus nasi. Selain itu, nasi juga lebih awet jika dibungkus dengan daun jati. Dengan begitu, nasi tidak mudah basi dan bisa disimpan untuk waktu yang relatif lama.
Nasi Jamblang Masa Kini
Di masa sekarang, nasi jamblang menjadi icon kuliner dari Kota Cirebon. Berbeda dengan masa sekarang, zaman dahulu nasi jamblang tidak dikenalkan sebagai ikon kuliner ataupun wisata. Makanan ini menjadi makanan sehari-hari warga Cirebon, baik untuk sarapan, makan siang atau makan malam.
Seiring dengan perkembangan zaman, nasi yang dibungkus daun jati ini dilengkapi dengan varian lauk yang beragam seperti tahu, tempe, telur, cumi dan sebagainya. Hingga pada masa sekarang, nasi jamblang memiliki lebih dari 20 lauk yang bisa dipilih sesuai selera.

Nasi Jamblang Mang Dul
Kembali ke nasi jamblang Mang Dul, Nasi Jamblang Mang Dul sudah didirikan sejak tahun 1970. Perintis nasi jamblang ini bernama Muhammad Abdullah atau akrab disapa dengan Mang Dul. Oleh karena itu, kedai nasi jamblang ini dinamai Mang Dul.

Pada masa awal berjualan, Mang Dul berkeliling kota Cirebon untuk menjual nasi jamblang. Karena ketekunannya, Nasi Jamblang Mang Dul akhirnya memiliki kedai dan kini sudah memiliki beberapa cabang. Di masa sekarang, Nasi Jamblang Mang Dul sudah dipegang oleh generasi ke-2.
Pilihan Lauk Nasi Jamblang Mang Dul

Di Nasi Jamblang Mang Dul, pembeli bisa memilih lauk dari 30 jenis lauk yang berbeda. Lauk ini diantaranya seperti tahu, tempe, telur dadar, telur balado, cumi blakutak, semur ati, semur daging dan sebagainya. Kalau kamu datang ke sini, jangan lupa makan dengan sambal merahnya! Sambal merah khas nasi jamblang ini beda dari sambal-sambal yang lainnya, lho!
Untuk ukuran porsi, porsi nasi jamblang memang tergolong sedikit. Sehingga tidak heran jika ada yang memesan nasi sampai 3 bahkan 5 bungkus sekaligus. Kalau kamu doyan makan, pesan saja beberapa bungkus sekalian!
Lokasi dan Harga Nasi Jamblang Mang Dul
Nah, bagi kamu yang ingin menyantap Nasi Jamblang Mang Dul, bisa datang langsung ke kedainya di Jl Dr. Cipto Mangunkusumo no 8. Dengan harga mulai dari Rp 15.000 kamu sudah bisa menikmati nasi jamblang dengan cita rasa yang khas.

Nasi Jamblang Mang Dul ini sudah terkenal di ranah nasional. Sehingga soal rasanya tidak perlu diragukan lagi. Keluarga mantan presiden Indonesia yakni Susilo Bambang Yudhoyono gemar makan di Nasi Jamblang Mang Dul – jika berkunjung ke Cirebon. Bahkan, nasi jamblang ini pernah dibawa ke Cikeas saat Presiden SBY masih menjabat. Keren banget kan?!
Kalau malas bepergian, kamu juga bisa memesan nasi ini melalui aplikasi pemesanan makanan. Kalau tak ada uang, Nasi Jamblang Mang Dul juga sudah mengikuti perkembangan zaman. Pembayarannya bisa dilakukan dengan tunai ataupun non-tunai.
Jadi, tunggu apa lagi? Mantan presiden saja doyan banget Nasi Jamblang Mang Dul, yakin kamu gak ngiler pengen nyobain?
(Ghea/Crb)
Komentar