oleh

Tarik Tunai di ATM Tidak Keluar Uang Tapi Saldo Terpotong? Ini Solusinya!

Heydayat.com – Gagal tarik tunai di ATM tapi saldo terpotong? Kamu pasti sedang mengalaminya jika membaca artikel ini di mesin pencari. Yaa, kendala “Tarik tunai di ATM tidak keluar uang tapi saldo berkurang” adalah masalah serius yang membuat pusing penggunanya sampai harus mencari solusi di internet.

Bagaimana tidak? Jika uangnya tidak kita pegang, sementara saldo termutasi – tentu membuat kita bertanya-tanya “Apakah ATMnya bermasalah?”, atau “Apakah banknya yang sedang error?”, sampai pertanyaan “Apakah uangnya terlambat keluar dari ATM dan sudah diambil orang lain?”.

Pertanyaan demi pertanyaan muncul tanpa ada kepastian. Sama halnya ketika masalah ini saya alami saat tarik tunai di ATM sebelum belanja di pusat perbelanjaan grosir di Surabaya. Beruntung, masalahnya terselesaikan meski harus gelisah dan menunggu waktu untuk hasilnya. Nah, untuk kamu yang mengalami masalah ini, berikut solusi yang bisa kamu ikuti.

 

Penyebab Uang Tidak Keluar Tapi Saldo ATM Terpotong

Saat mengalami ini, saya dan istri sempat pusing kepikiran. Rencana awal belanja pakai uang tunai dari ATM, kami ganti dengan memakai kartu debit saja. Memang perlu waktu untuk memastikan apakah kejadian ini kesalahan kami atau memang ada trouble di Bank yang kami pakai. Setelah cukup yakin, akhirnya saya dan istri mulai berbelanja meski masih ada rasa gelisah.

Karena masalah tersebut, di waktu itu juga saya mulai melakukan pencarian di google, “Kenapa tarik tunai tidak keluar uang tapi saldo ATM terpotong?”. Pencarian saya tidak berhenti saat masih belanja saja, tapi juga ketika sampai di rumah. Setelah membaca beberapa artikel, kesimpulan yang saya dapat adalah sebagai berikut :

 

1. Kerusakan Mesin ATM

Alasan pertama yang sangat mungkin jadi penyebab jika uang tidak keluar dari mesin ATM adalah karena kerusakan mesin. ATM atau Anjungan Tunai Mandiri sebagai alat bantu transaksi memang tidak luput dari kesalahan.

Sebagai mesin otomatis, ia berguna untuk membantu nasabah yang rutinitasnya melakukan transaksi pembayaran atau tarik tunai tanpa datang langsung ke kantor cabang. Namun karena pemakaiannya yang rutin dan terkadang ada peningkatan pemakaian, mesin ATM bisa saja mengalami error atau exhausted.

 

2. Sistem Down Atau Sedang Maintenance

Penyebab berikutnya kenapa tarik tunai di ATM tidak keluar uang yaitu karena kegagalan sistem alias sistem down atau sedang pemeliharaan (maintenance). Kondisi ini umum terjadi karena alasan upgrade sistem dan keamanan, atau sejenisnya.

 

3. Sambungan Listrik Terputus Atau Tidak Stabil

Terputusnya arus listrik juga jadi salah satu penyebab ATM gagal mengeluarkan uang. Saat mesin memproses pemotongan saldo, sementara listrik terputus ketika proses perhitungan uang yang akan dikeluarkan. Alhasil, proses yang terlanjur setengah jalan akhirnya tidak terselesaikan.

 

Solusi Tarik Uang Di ATM Gagal Tapi Saldo Berkurang

Menekan Tombol PIN Di Mesin ATM Untuk Tarik Tunai
Melakukan transaksi via mesin ATM (Unsplash.com – Ali Mkumbwa)

Siapa yang tak panik jika uang yang tidak ia terima malah termutasi di saldo rekening? Apalagi jika jumlah penarikan lumayan besar alias tidak sedikit. Solusi dan cara jika uang yang termutasi ini bisa kembali yaitu sangat mudah. Berikut caranya :

 

1. Foto Mesin ATM

Langkah pertama saat terjadi gagal tarik tunai dan saldo berkurang adalah memfoto mesin ATM. Jangan keburu panik, ambil beberapa foto mesin ATM mulai dari fisik ATM, nomor mesin, dan foto posisi atau letak ATM dari luar ruangan. Ini berguna sebagai bukti jika kamu melapor ke bank dan diminta bukti waktu penarikan dan lokasinya.

Saat pelaporan di kasus saya, dokumentasi ini memang tidak diminta oleh pihak bank. Meski begitu, ada baiknya jika kamu tetap melakukan cara tersebut untuk antisipasi jika ada kasus berbeda dibanding yang saya alami.

 

2. Simpan Dan Laporkan Mutasi

Catat informasi waktu, tanggal, dan lokasi transaksi. Sama seperti memfoto ATM, mencatat waktu dan besaran mutasi berguna untuk konfirmasi ke pihak bank kalau saja informasi ini diminta.

 

3. Lapor Via Call Center Bank

Langkah berikutnya yaitu menghubungi call center atau pusat layanan bank yang kamu pakai. Untuk kasus yang saya alami, saya diminta menunggu 6 hari kerja untuk hasil pengecekan dan pengembalian dana. Meski begitu, hasil cek dan pengembalian dana sudah saya terima di hari pertama setelah saya melapor ke call center.

Perlu kamu tahu, jika melapor di hari Sabtu atau Minggu, hasil paling cepat mungkin baru bisa diterima hari Senin. Hari Sabtu dan Minggu tidak dihitung sebagai hari kerja. Itupun tergantung kebijakan masing-masing bank.

 

4. Datang Langsung Ke Bank

Solusi terakhir jika laporan kamu tak mendapat respon memuaskan, kamu bisa datang langsung ke kantor cabang bank yang kamu pakai. Idealnya melapor langsung ke kantor akan mendapat penyelesaian lebih baik dibanding jika melalui panggilan call center.

Perlu kamu ingat, kamu hanya perlu datang ke bank jika aduan kamu via telepon tidak mendapat respon memuaskan. Apalagi jika kamu sudah dapat info untuk menunggu sekian hari sejak waktu pelaporan. Baiknya tunggu dulu sampai waktu tunggu habis, baru kemudian datang ke kantor cabang jika belum ada solusi.

 

Kesimpulan

Kesimpulan dari solusi tarik tunai tidak keluar uang tapi saldo terpotong adalah “jangan panik”. Tetap periksa kembali ATM, apakah uang benar-benar tidak keluar. Lakukan langkah-langkah di atas sesuai urutan. Setelah melaporkan keluhan secara telekomunikasi, pihak bank akan melakukan investigasi dan melakukan pengembalian dana secepatnya jika memang ada masalah di pihaknya.

Solusi terakhir jika dana tak kunjung kembali, kamu bisa datang langsung ke bank penyedia jasa yang kamu pakai. Jelaskan kronologinya, kemudian minta solusinya. Perlu diingat, proses pelaporan baik itu secara telekomunikasi atau datang langsung ke bank, kamu akan diminta data lengkap pribadi untuk memastikan apakah kamu benar-benar pemilik rekening yang dimaksud.

Melihat dari kasus saya, setiap bank mungkin akan menanggapi dengan santai kasus tersebut. Selain alasan profesionalisme, kejadian seperti ini ternyata tidak terjadi sekali – dua kali. Beruntung, di kasus saya – saat kembali untuk memeriksa ATM, ada karyawan pusat grosir yang mengatakan kalau hal itu sudah biasa terjadi. Dari sini saya kemudian lebih tenang dan melanjutkan berbelanja meski batal menggunakan uang tunai.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *