Heydayat.com – Ikan kakap putih alias barramundi, atau kebanyakan orang di Jawa Timur menyebutnya dengan ikan cukil adalah satu jenis ikan yang banyak hidup di perairan payau dan air asin.
Ikan yang bentuknya panjang berwarna putih atau kuning-kecokelatan ini bisa hidup mencampai ukuran 80-200 sentimeter. Karena ukurannya yang lumayan besar dan sensasi strike-nya yang kuat, itulah kenapa ia banyak jadi incaran pemancing spot liar di perairan payau dan asin.
Selain itu, ikan ini juga punya citarasa yang sangat enak jika dikonsumsi. Dagingnya yang padat juga kesat membuat para pemancing gemar mengonsumsinya selain hanya memancingnya saja.
Fakta Tentang Ikan Kakap Putih
Sebelum membahas ke bagian umpan, ada baiknya kamu tahu dulu fakta-fakta tentang ikan kakap putih atau barramundi agar punya wawasan dan logika memancingnya.
a. Ciri Fisik Ikan Barramundi
Ikan cukil alias barramundi punya ciri-ciri fisik yaitu kepala berbentuk moncong, rahang besar, dan sirip ekor membentuk lingkaran. Di luar itu, ikan ini juga punya perbedaan ciri tergantung habitat hidupnya.
Barramundi air asin dan air tawar memiliki ciri fisik yang berbeda. Secara umum, barramundi air tawar memiliki tubuh bagian atas berwarna hijau-kebiruan dan sirip ekor berwarna coklat hingga hitam. Sementara barramundi air asin tubuhnya berwarna perak dengan sirip ekor berwarna kuning.
b. Ganti Gender Saat Dewasa
Mengutip fishchoice.com, ikan kakap putih atau barramundi akan berganti gender dari jantan menjadi betina saat bermigrasi ke perairan asin. Pada permulaan usia, ikan ini semuanya berjenis kelamin jantan. Baru kemudian di usia 3 sampai 5 tahun menjadi betina dan bermigrasi ke muara atau laut.
Ikan ini melakukan migrasi bertujuan untuk pemijahan atau bertelur. Meski barramundi mampu mengasilkan banyak telur selama pemijahan, tapi hanya sekitar 10 persen saja yang mampu bertahan hidup hingga dewasa.
c. Lingkungan Hidup
Ikan barramundi sebenarnya adalah ikan yang suka hidup di air tawar. Meski begitu, ikan ini kebanyakan dijumpai di perairan asin seperti laut, pantai, hilir sungai, tambak (air payau), dan muara. Tumbuh besar di perairan tawar, lambat laun ikan ini bergerak ke perairan asin untuk bertelur.
Jika dirunut, siklus hidup ikan ini dimulai dari menetasnya telur di perairan asin. Saat baru menetas, anakan ikan barramundi akan berdiam di lingkungan bakau. Kemudian saat remaja bermigrasi ke perairan yang lebih tawar (sungai atau tambak jika ada di dekat muara laut), kemudian saat dewasa kembali ke muara atau laut untuk bertelur.
- Usia 0-1 tahun >> Perairan bakau
- Usia 1-3 tahun >> Perairan tawar dan payau (Sungai, Tambak, Muara)
- Usia 3-6 tahun + >> Perairan asin (muara laut dan laut)
d. Ikan Cerdas
Siapa sangka kalau ikan cukil atau baramundi ini termasuk ke dalam ikan yang cerdas? Dari cara memakan umpan, ia punya kebiasaan menggigit mangsanya dulu sebelum benar-benar menelannya. Saat baru menggigit mangsa, ia akan membawanya ke tempat yang disukai atau beberapa jauh dari tempat ia menemukan makanan.
Itulah kenapa jika memancing ikan cukil atau baramundi – saat pancingan terasa mendapat sambaran, tapi ketika ditarik ternyata ikan tidak didapat. Ini karena ikan belum benar-benar memakan umpan, melainkan umpan masih dibawa di ujung mulut.
e. Ikan Hama Bagi Petambak
Fakta berikutnya tentang ikan barramundi adalah ia dicap sebagai ikan hama atau ikan yang merugikan. Anggapan ini memang tidak berlaku bagi setiap orang, melainkan hanya untuk pemilik kolam budidaya atau pembesaran saja.
Bagi pemilik kolam budidaya khususnya tambak ikan bandeng, ikan cukil atau barramundi dianggap sebagai hama karena bisa memangsa bibit ikan peliharaan. Bahkan tak cuma ikan kecil yang jadi mangsa, ikan ini juga bisa menyerang ikan yang sudah dewasa.
Maka dari itu, petani tambak akan membiarkan pemancing casting untuk memburu ikan cukil. Dengan memakai umpan casting ataupun udang hidup, ikan yang didapat adalah ikan predator, di luar ikan peliharaan.
f. Ukuran Maksimal
Fakta terakhir tentang barramundi atau kakap putih yaitu tentang ukurannya. Menurut Animal Diversity Web, panjang ikan barramundi bisa mencapai 2 meter lebih atau berat kurang-lebih 60 kilogram.
Meski begitu, sangat sulit untuk menemukan ikan ini dengan ukuran 80 CM ke atas. Rata-rata hasil memancing yang diperoleh para angler hanya di ukuran 80 CM ataupun di bawahnya, atau kurang dari 1 meter.
Umpan Terbaik Mancing Barramundi
Ada beberapa pilihan umpan yang sangat disukai ikan baramundi alias cukil alias kakap putih. Sebagai ikan predator, ia memang cenderung menyukai pakan hidup ketimbang pakan mati.
Berikut beberapa umpan terbaik untuk mancing ikan barramundi, mulai dari pakan hidup (live-bait) dan non-hidup :
1. Udang Hidup
Umpan pertama yang paling banyak dipakai pemancing untuk mancing barramundi adalah udang hidup. Jenis udang paling cocok untuk umpan kakap putih atau cukil adalah udang vannamei. Udang ini ukurannya besar dan ideal sebagai umpan, daya tahan hidupnya pun sangat tinggi.
Ada 2 cara agar umpan udang hidup tidak cepat mati ketika dipakai memancing. Pertama, tancapkan mata kail di ekor udang yaitu 1 ruas sebelum ekor paling ujung. Cara kedua, tancapkan mata kail di kepala udang bagian cangkang tanduknya. Usahakan jangan sampai kena otak agar udang tetap hidup.
Cara yang kedua adalah yang paling banyak digunakan pemancing ikan cukil. Selain lebih kuat, kaitan ini juga lebih minim risiko saat ikan mulai memangsa umpan. Ikan barramundi umumnya makan umpan dari posisi kepala lebih dulu. Apalagi ikan ini punya kebiasaan menggigit umpan dulu, kemudian umpan akan dibawa lari, baru setelahnya ditelan utuh.
Komentar